دورية أكاديمية

Identifikasi Variabilitas Suhu Permukaan Laut dan Klorofil- A serta Intensitas Upwelling di Selat Makassar

التفاصيل البيبلوغرافية
العنوان: Identifikasi Variabilitas Suhu Permukaan Laut dan Klorofil- A serta Intensitas Upwelling di Selat Makassar
المؤلفون: Kunarso, Kunarso, Graharto, Surya Risky, Wulandari, Sri Yulina
المصدر: Buletin Oseanografi Marina; Vol 11, No 2 (2022): Buletin Oseanografi Marina; 206-214 ; 2550-0015 ; 2089-3507
بيانات النشر: Universitas Diponegoro
سنة النشر: 2022
المجموعة: Universitas Diponegoro: Undip E-Journal System (UEJS) Portal
مصطلحات موضوعية: Variabilitas upwelling, SPL, klorofil-a, angin, Selat Makassar
الوصف: Selat Makassar secara geografis terletak diantara Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi. Kondisi perairan di Selat Makassar dipengaruhi oleh Arus Lintas Indonesia (ARLINDO) dan sistem angin muson. Hal ini menyebabkan Selat Makassar memiliki dinamika yang kompleks dan terjadi fenomena upwelling sehingga berpengaruh terhadap variabilitas suhu permukaan laut dan klorofil-a. Kajian tentang upwelling di Selat Makassar telah banyak dilakukan, namun kajian mengenai intensitas upwelling berdasarkan variabilitas suhu permukaan laut dan klorofil-a dengan periode data dalam jangka waktu yang panjang belum dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabilitas suhu permukaan laut dan klorofil-a musiman serta intensitas dan tipe upwelling di Selat Makassar. Data yang digunakan diantaranya adalah data suhu permukaan laut, klorofil-a, dan angin yang berasal dari citra Aqua MODIS Level 3 selama periode tahun 2007 hingga 2017. Data-data tersebut diolah secara klimatologi dan dianalisis dengan data pendukung berupa data angin sehingga diperoleh kesimpulan yang jelas mengenai objek yang diteliti. Berdasarkan hasil pengolahan data, variabilitas suhu permukaan laut dan klorofil-a di Selat Makassar dipengaruhi oleh angin musim. Pola pergerakan dan kecepatan angin yang tinggi diikuti dengan penurunan SPL serta peningkatan konsentrasi klorofil-a mengindikasikan fenomena upwelling terjadi di Selat Makassar bagian Selatan Pulau Sulawesi. Hal ini ditunjukkan dari tingkat korelasi kuat antara angin terhadap SPL dan klorofil-a dengan masing-masing nilai korelasi (r) -0,872 dan 0,771. Upwelling yang terjadi di Selat Makassar dimulai pada bulan Mei-Oktober dan termasuk tipe upwelling berkala. Intensitas Upwelling sangat kuat terjadi pada bulan Agustus dengan nilai SPL 26,31°C dan konsentrasi klorofil-a sebesar 2,33 mg/m3 serta mencapai puncak terluas sebesar 51.175,75 km2. The Makassar Strait is geographically located between the islands of Kalimantan and Sulawesi. The condition of the waters in the Makassar Strait is influenced ...
نوع الوثيقة: article in journal/newspaper
وصف الملف: application/pdf
اللغة: English
العلاقة: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/42170/21540Test; https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/42170Test
DOI: 10.14710/buloma.v11i2.42170
الإتاحة: https://doi.org/10.14710/buloma.v11i2.42170Test
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/42170Test
حقوق: Copyright (c) 2022 Buletin Oseanografi Marina ; http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0Test
رقم الانضمام: edsbas.BEC202C6
قاعدة البيانات: BASE