دورية أكاديمية

Variasi Temporal Dinamika Upwelling di Selat Makassar Periode 2007-2021

التفاصيل البيبلوغرافية
العنوان: Variasi Temporal Dinamika Upwelling di Selat Makassar Periode 2007-2021
المؤلفون: Siahaan, Jane E V, Kunarso, Kunarso, Wijaya, Yusuf Jati
المصدر: Buletin Oseanografi Marina; Vol 13, No 1 (2024): Buletin Oseanografi Marina; 122-135 ; 2550-0015 ; 2089-3507
بيانات النشر: Universitas Diponegoro
سنة النشر: 2024
المجموعة: Universitas Diponegoro: Undip E-Journal System (UEJS) Portal
مصطلحات موضوعية: EOF, Klorofil-a, Selat Makassar, Upwelling
الوصف: Selat Makassar merupakan lintasan utama dari Arus Lintas Indonesia (ARLINDO). Letak geografis ini menyebabkan Selat Makassar memiliki variabilitas upwelling yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji variabilitas musiman upwelling secara spasial dan temporal di Selat Makassar berdasarkan indeks upwelling, klorofil-a, nilai Rrs 443 dan 555, SPL (Suhu Permukaan Laut), SSHA (Sea Surface Height Anomalies) dan EMT (Ekman Mass Transport). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah klorofil-a dari OC-CCI (Ocean Colour Climate Change Initiative), SPL dari OISST (Optimum Interpolation Sea Surface Temperature), angin dari ASCAT (Advanced Scatterometer), serta SSHA, Rrs 443, dan Rrs 555 dari situs marine Copernicus yang diolah dengan dengan metode komposit menggunakan software IDL (Interactive Data Language) dan NCL (NCAR Command Language). Puncak upwelling terjadi pada bulan Agustus (musim timur) yang ditandai dengan penurunan SPL (26.66 °C) dan SSHA (-2.27cm), EMT (5.27 ), serta peningkatan klorofil-a hingga 0.80 mg/ , dan indeks upwelling yang bernilai positif (0.948 °C). Hasil Rrs 443 dan Rrs 555 yang tergolong rendah mengindikasikan bahwa terdapat kelimpahan fitoplankton pada Selat Makassar. Musim timur (JJA) EOF1 dan PC1 sebesar 40.0 % serta EOF2 dan PC2 sebesar 10.9%. Hasil EOF1 memiliki pola yang mirip dengan peta spasial klimatologi klorofil-a. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor fisik seperti angin. Nilai anomali positif maupun negatif dipengaruhi fenomena iklim seperti El Nino dan La Nina yang terjadi pada tiap tahunnya. Pada hasil EOF juga didapatkan variabilitas tinggi pada daerah di sekitar 4 – 6 LS. The Makassar Strait is the main route of the Indonesian Cross Flow (ARLINDO). This geographical location causes the Makassar Strait to have high upwelling variability. The aim of this research is to examine the seasonal variability of upwelling spatially and temporally in the Makassar Strait based on the upwelling index, chlorophyll-a, Rrs 443 and 555 values, SST (Sea Surface Temprature), SSHA (Sea ...
نوع الوثيقة: article in journal/newspaper
وصف الملف: application/pdf
اللغة: English
العلاقة: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/55838/25474Test; https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/55838Test
DOI: 10.14710/buloma.v13i1.55838
الإتاحة: https://doi.org/10.14710/buloma.v13i1.55838Test
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/buloma/article/view/55838Test
حقوق: Copyright (c) 2024 Buletin Oseanografi Marina ; http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0Test
رقم الانضمام: edsbas.7B136576
قاعدة البيانات: BASE