دورية أكاديمية
Peran Ketamin pada Nyeri di Tingkat Sel
العنوان: | Peran Ketamin pada Nyeri di Tingkat Sel |
---|---|
المؤلفون: | Zainal, Rizal, Irfannuddin, Irfannuddin, Legiran, Legiran, Ibrahim, Nurhadi, Ahmad, Muhammad Ramli |
المصدر: | JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia); Vol 15, No 1 (2023): JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia); 86-94 ; 2089-970X ; 2337-5124 |
بيانات النشر: | Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif |
سنة النشر: | 2023 |
المجموعة: | Universitas Diponegoro: Undip E-Journal System (UEJS) Portal |
مصطلحات موضوعية: | Anesthesiology and Intensive Care Medical Faculty of Sriwijaya University, Mohammad Hoesin General Hospital, ketamin, n-methyl-d-aspartate (NMDA), nyeri, seluler, substansi P |
الوصف: | Ketamin adalah salah satu analgesia yang dapat digunakan baik di dalam atau di luar kamar operasi. Selain efek analgesik, ketamin bersifat bronkodilator, simpatomimetik, dan sedasi yang dapat memberikan kemudahan dalam periode perioperatif. Ketamin berfungsi dalam modulasi sensitisasi sentral, menurunkan toleransi hiperalgesia yang diinduksi opioid, memberikan potensi analgesia opioid dalam dosis hiperalgesia, dan mengurangi eksitasi presinaptik substansi P di sum-sum tulang belakang. Ketamin juga dapat memodulasi reseptor muscarinic acetylcholine yang berpotensi mengurangi tahanan sensitivitas nyeri, up-regulasi reseptor a-amino-3-hydroxy-5-methylisoxazole-4-propionic acid (AMPA) yang dapat memperbaiki mood dan respons emosional terhadap nyeri. Aktivasi reseptor NMDA menyebabkan influks kalsium, mengaktivasi formasi intraseluler oleh secondary messenger, prostaglandin, dan nitric oxide. Ketamin adalah analog phencyclidine dan bersifat antagonis N-methyl-D-aspartate (NMDA), sehingga efek ketamin dapat mengurangi frekuensi dan waktu pembukaan kanal Ca2+ dan mencegah influks Ca2+. Ketamin juga berperan dalam regulasi respons imun yang berhubungan terhadap sinyal nyeri seperti toll-like receptor. Komponen molekuler yang terlibat pada kerja ketamin di tingkat seluler seperti inhibisi pada reseptor substansi P, inhibisi mAChR, inhibisi reseptor serotonin 1 dan 2, modulasi farmakologi sel glial pada inhibitor glial, L-α-aminoadipate, dan menghambat enzim glial termasuk transporter glutamat (GLT1). |
نوع الوثيقة: | article in journal/newspaper |
وصف الملف: | application/pdf |
اللغة: | English |
العلاقة: | https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/51613/24467Test; https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/downloadSuppFile/51613/12523Test; https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/downloadSuppFile/51613/13399Test; https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/downloadSuppFile/51613/14012Test; https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/51613Test |
DOI: | 10.14710/jai.v0i0.51613 |
الإتاحة: | https://doi.org/10.14710/jai.v0i0.51613Test https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/51613Test |
حقوق: | Copyright (c) 2021 JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) |
رقم الانضمام: | edsbas.5B0B6421 |
قاعدة البيانات: | BASE |
DOI: | 10.14710/jai.v0i0.51613 |
---|