دورية أكاديمية
Analisis morfologi dan dimensi sella tursika pada pasien celah bibir langit-langit dan tanpa celah bibir langit-langit non sindromik usia 6-15 tahunAnalysis of morphology and dimensions of the sella turcica in patients with cleft palate and non-syndromic cleft palate aged 6-15 years
العنوان: | Analisis morfologi dan dimensi sella tursika pada pasien celah bibir langit-langit dan tanpa celah bibir langit-langit non sindromik usia 6-15 tahunAnalysis of morphology and dimensions of the sella turcica in patients with cleft palate and non-syndromic cleft palate aged 6-15 years |
---|---|
المؤلفون: | Darwis, Rudi Satria, Abroor, Rifdah Triswidiyanti Zaahidah |
المساهمون: | Universitas Jendral Ahmad yani |
المصدر: | Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran; Vol 33, No 2 (2021): Agustus 2021; 112-118 ; 2549-6514 ; 0854-6002 ; 10.24198/jkg.v33i2 |
بيانات النشر: | Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran |
سنة النشر: | 2021 |
المجموعة: | Jurnal Online UNPAD (Universitas Padjadjaran) |
مصطلحات موضوعية: | sefalometri, gambaran radiografi, celah bibir, celah langit-langit, sella tursika, cephalometry, radiographic image, cleft lip, cleft palate, sella turcica |
الوصف: | Pendahuluan: Sella tursika adalah cekungan berbentuk pelana (saddle shaped) tulang sphenoid yang terletak pada fosa kranium media dan merupakan referensi anatomis yang penting pada analisis sefalometri. Morfologi dan dimensi sella tursika dapat dipengaruhi oleh kelenjar pituitari yang mengakibatkan gangguan regulasi sekresi kelenjar hormon, dan/atau gangguan celah bibir dan langit-langit. Tujuan penelitian menganalisis perbedaan morfologi dan dimensi sella tursika pada pasien celah bibir langit-langit dan tanpa celah bibir langit-langit non sindromik usia 6-15 tahun. Metode: Penelitian ini merupakan studi cross sectional dengan purposive sampling pada 46 radiografi sefalometri lateral terstandarisasi yang terdiri dari 23 sampel pada masing-masing kelompok. Data dianalisis secara statistik menggunakan Kolmogorov Smirnov Z dan independent sample t-test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan morfologi dinding anterior oblique lebih banyak ditemukan pada pasien celah bibir langit-langit non sindromik, sedangkan morfologi normal lebih banyak ditemukan pada pasien tanpa celah bibir langit-langit (p=0,026). Terdapat perbedaan diameter dan kedalaman sella tursika antara kedua subjek, dan ditemukan bahwa pasien celah bibir langit-langit non sindromik memiliki rerata dimensi yang lebih kecil dibandingkan pasien tanpa celah bibir langit-langit (p=0,043 dan p=0,001). Simpulan: Terdapat perbedaan morfologi dan dimensi sela tursika berupa diameter dan kedalaman sela tursika yang lebih kecil pada pasien celah bibir langit-langit dibandingkan pasien tanpa celah bibir langit-langit non sindromik usia 6-15 tahun. ABSTRACTIntroduction: The sella turcica is a saddle-shaped depression of the sphenoid bone in the middle of the cranial fossa and is an essential anatomical reference in cephalometric analysis. The morphology and dimensions of the sella turcica can be influenced by the pituitary gland, impaired regulation of hormone secretion and cleft lip and palate disorders. This study was aimed to analyse the differences in the ... |
نوع الوثيقة: | article in journal/newspaper |
وصف الملف: | application/pdf |
اللغة: | English |
العلاقة: | http://jurnal.unpad.ac.id/jkg/article/view/31960/16258Test; http://jurnal.unpad.ac.id/jkg/article/view/31960Test |
DOI: | 10.24198/jkg.v33i2.31960 |
الإتاحة: | https://doi.org/10.24198/jkg.v33i2.31960Test https://doi.org/10.24198/jkg.v33i2Test http://jurnal.unpad.ac.id/jkg/article/view/31960Test |
حقوق: | Copyright (c) 2021 Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran ; http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0Test |
رقم الانضمام: | edsbas.F84A7E50 |
قاعدة البيانات: | BASE |
DOI: | 10.24198/jkg.v33i2.31960 |
---|