دورية أكاديمية

HUBUNGAN RESISTENSI INSULIN DENGAN DERAJAT KEPARAHAN COVID-19 PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

التفاصيل البيبلوغرافية
العنوان: HUBUNGAN RESISTENSI INSULIN DENGAN DERAJAT KEPARAHAN COVID-19 PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
المؤلفون: Ginting, Priska Krinanta, Lindarto, Dharma, Syafril, Santi
المصدر: Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran; Vol 5, No 2 (2022): ILMU KEDOKTERAN; 128-135 ; 2549-225X
بيانات النشر: Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar
سنة النشر: 2022
المجموعة: Electronic Journal Muhammadiyah University of Makassar
مصطلحات موضوعية: Resistensi Insulin, COVID-19, HOMA-IR, diabetes mellitus tipe 2
الوصف: Resistensi Insulin (IR) mungkin merupakan faktor kunci potensial di balik derajat keparahan COVID-19 namun di Indonesia sendiri, belum ada data mengenai hubungan resistensi insulin terhadap derajat keparahan COVID-19, khususnya yang menggunakan pemeriksaan HOMA IR. Untuk mengetahui hubungan resistensi insulin dengan derajat keparahan COVID-19 pada pasien Diabetes Melitus tipe 2. Penelitian ini dengan rancangan analitik cross sectional dengan pengambilan data secara prospektif dengan sumber rekam medis yang di rawat inap isolasi RSUP Haji Adam Malik Medan dari bulan Juni 2021 – September 2021 pada pasien yang terdiagnosa COVID-19 dengan komorbid diabetes mellitus yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Untuk analisis resistensi insulin berdasarkan skor HOMA-IR dengan derajat keparahan COVID-19 berdasarkan manifestasi klinis yang muncul (ringan, sedang, berat, dan kritis) dilakukan uji chi square dan dinyatakan bermakna apabila nilai p 0.05. Mayoritas subjek penelitian memiliki skor HOMA-IR 3,8 sebanyak 35 orang, 21 orang (60,0%) di antaranya merupakan COVID-19 derajat berat dan 8 orang (22,9%) di antaranya merupakan COVID-19 derajat sedang, 6 orang (17,1%) di antaranya merupakan COVID-19 derajat kritis. Subjek penelitian yang memiliki skor HOMA-IR 2,6 sebanyak 32 orang, 24 orang (75,0%) di antaranya merupakan COVID-19 derajat sedang, 7 orang (21,9%) di antaranya merupakan COVID-19 derajat berat dan 1 orang (3,1%) di antaranya merupakan COVID-19 derajat kritis. Subjek penelitian yang memiliki skor HOMA-IR 2,6-3,8 sebanyak 7 orang, 4 orang (57,1%) diantaranya merupakan COVID-19 derajat sedang, 2 orang (28,6%) di antaranya merupakan COVID-19 derajat berat dan 1 orang (14,3%) di antaranya merupakan COVID-19 derajat kritis. Terdapat perbedaan yang signifikan antara skor HOMA-IR dengan derajat keparahan COVID-19 secara statistik.
نوع الوثيقة: article in journal/newspaper
وصف الملف: application/pdf
اللغة: English
العلاقة: https://journal.unismuh.ac.id/index.php/aimj/article/view/8027/pdfTest; https://journal.unismuh.ac.id/index.php/aimj/article/view/8027Test
DOI: 10.26618/aimj.v5i2.8027
الإتاحة: https://doi.org/10.26618/aimj.v5i2.8027Test
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/aimj/article/view/8027Test
حقوق: Copyright (c) 2022 Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran ; https://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0Test
رقم الانضمام: edsbas.6A9C816D
قاعدة البيانات: BASE